Bergerak Bersama WKRI Cabang Maria Bunda Karmel Kasongan
Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Pengurus Cabang Maria Bunda Karmel Kasongan, belum lama ini merasa perlu melakukan regenerasi kepengurusannya dimana masa kepengurusan yang sudah ‘jatuh tempo” dari masa bakti kepengurusan tahun 2016 – 2019 ini. Mengingat masa kepengurusan Cabang hanya selama 3 ( tiga tahun ) untuk satu masa bakti, maka Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Pengurus Cabang Maria Bunda Karmel Kasongan dirasakan telah cukup lama mengalami kevakuman baik dari segi kepengurusan yang banyak pindah tugas ke daerah lain juga dari segi kegiatan. Hal ini tidak lepas dari pandemi COVID-19 yang melanda dunia yang berdampak juga pada organisasi dan semua lini kehidupan. Sehingga dirasa perlu segera menyelenggarakan Konferensi Cabang.
Konferensi Cabang adalah rapat forum musyawarah tertinggi di Tingkat Cabang bagi segenap anggota dalam satu wilayah kerja Cabang. Konferensi Cabang diselenggarakan sebagai pertanggungjawaban masa bakti kepengurusan Dewan Pengurus Cabang, serta untuk menentukan rencana kerja Tingkat Cabang untuk satu masa bakti bedasarkan hasil Konferensi Cabang, Konferensi Daerah dan Kongres Nasional selaras kebutuhan masyarakat setempat. Dalam Konferensi Cabang juga akan dilaksanakan pemilihan dan pengesahan Pimpinan Dewan Pengurus Cabang untuk dilantik dan disahkan oleh Pimpinan Daerah Kalimantan Tengah.
Sebagai Organisasi yang mandiri, Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Pengurus Cabang Maria Bunda Karmel Kasongan berharap agar kepengurusan yang ada sekarang ini dapat keluar dari kevakuman dan bisa kembali berbenah dalam menjalankan tertib organisasi serta bekerjasama dan bermitra dengan Gereja dan masyarakat serta lingkungan sekitar dalam menjalankan program kerja yang sesuai dengan visi dan misinya. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan adanya suatu kerjasama dari seluruh komponen anggota dan kepengurusan Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Cabang Maria Bunda Karmel Kasongan. Sehingga Organisasi dapat berkembang menjadi lebih baik lagi, serta memberikan kontribusi yang tepat dan nyata bagi Gereja dan Negara.
VISI DAN MISI WANITA KATOLIK RI
VISI :
Organisasi kemasyarakatan Wanita Katolik yang mandiri, memiliki kekuatan moral dan sosial yang handal dan tercapainya kesejahteraan bersama serta tegaknya harkat dan martabat manusia.
MISI :
- Memberdayakan seluruh jajaran Wanita Katolik RI mulai dari unit yang kecil.
- Meningkatkan kualitas hidupnya berdasarkan nilai-nilai dan Ajaran Sosial Gereja di dalam Wanita Katolik RI
- Meningkatkan kualitas kehidupan berdasarkan keadilan sosial
- Memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan gender dalam semua aspek kehidupan.
Adapun Tema besar yang di usung dalam Konfercab I ini adalah “Wanita Katolik Republik Indonesia sejahtera, bermartabat dan berkeadilan sosial dalam bingkai Kebhinekaan”. Yang diambil dari tema Kongres XX WKRI. Sementara Sub Tema yang di sepakati bersama yaitu “Wanita Katolik RI DPC Maria Bunda Karmel Kasongan Bergerak Bersama Menjadi Ibu dan Pekerja serta “Role Model” dalam Keluarga, Gereja dan Masyarakat”.
DASAR PELAKSANAAN KONFERENSI CABANG
Adapun dasar pelaksanaan dari kegiatan Konfercab I ini adalah :
- Anggaran Dasar Tahun 2018 BAB V tentang Musyawarah, Kuorum dan Pengambilan Keputusan Pasal 15 tentang Konferensi Cabang.
- Anggaran Rumah Tangga Tahun 2018 Bab V tentang Pelaksanaan Musyawarah Pasal 19 tentang Konferensi Cabang
- Keputusan pengurus Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Cabang Maria Bunda Karmel Kasongan dalam Rapat Pengurus tanggal 24 April 2022 bertempat di Rumah ibu Angelika Normiria selaku Ketua DPC WKRI
TUGAS DAN KEWAJIBAN KONFERCAB I
Tugas Kewajiban Konferensi Cabang :
1.1. Meminta dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Cabang masa bakti 2016 – 2019
1.2. Menetapkan Rencana Program Kerja tingkat cabang untuk satu masa bakti berdasarkan hasil Konferensi Daerah dan hasil Kongres.
1.3. Pemilihan Pengurus Baru
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Konfercab I Tahun 2022 dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Mei 2022 pada pukul 09.30 WIB – 19.00 WIB bertempat di Aula Pastoran Paroki Maria Bunda karmel Kasongan yang di hadiri sebanyak 29 peserta ini berjalan cukup baik, tertib dan lancar.
Dimana peserta merupakan Pimpinan Dewan Pengurus Cabang yang terdiri dari unsur Ketua, Sekretaris atau Bidang lainnya, serta Penasehat Organisasi dan Penasehat Rohani Dewan Pengurus Cabang.
PEMBIAYAAN
Dari pembentukan kepanitiaan Konfercab I sampai pada waktu pelaksanaan yang begitu berdekatan, membuat panitia harus menyesuaikan situasi dan kondisi, dimana sesuai ART Tahun 2018 Bab V tentang Pelaksanaan Musyawarah Pasal 19 tentang Konferensi Cabang. Dalam hal ini diambil kebijakan pembiayaan di ambil dari Kas Wanita Katolik RI DPC Maria Bunda Karmel Kasongan dan Konsumsi dan seluruh acara selama Konfercab ditanggung oleh Panitia.
PELAKSANAAN KONFERCAB I
Dalam konfercab I ini panitia juga menyisipkan suatu acara yang sangat bagus sekali yaitu Seminar Parenting dengan materi tentang “Pola Asuh Mendidik Anak yang Baik dan Benar” yang di bawakan langsung oleh Bp. Mikhael Rahail CHt. CI seorang Katolik yang memiliki Profesionalitas dalam bidang Hipnoterapi, dari waktu 1 jam 15 menit yang disediakan Panitia ternyata harus memakan waktu 2 jam karena menarik dan asyiknya materi yang dibawakan, khususnya menangani anak-anak yang kecanduan Getzet dan mendampingi anak-anak yang masih labil dalam pergaulannya. Dalam hal ini Kepengurusan Baru berjanji akan kembali mengundang Beliau untuk kembali memberikan Materi bagi Pasutri (Pasangan Suami Istri).
Setelah Makan siang dilanjutkan Acara Pembuka yang diisi Laporan Panitia yang disampikan sekretaris Panitia Ibu Theresia Meiryani Yandeng, yang meminta dibuka dengan resmi Konfercab I ini. Dilanjutkan dengan Sambutan Ketua WKRI DPC Maria Bunda Karmel Kasongan Ibu Angelica Normiria yang juga memohon maaf atas kevakuman kegiatan dan kepengurusan selama masa bakti 2016-2019 sehingga ada keterlambatan dalam pelaksanaan Konfercab I ini.
Pada kesempatan yang sama Rm. Agustinus Suyadi, O.Carm juga berbicara bahwa Wanita yang selalu tidak dianggap tidak penting dari segi tertentu, misalnya dari nama anak saja maka nama ayah/laki-laki yang dipakai untuk nama belakangnya, padahal yang mengadung 9 bulan adalah seorang ibu, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah untuk seorang ibu dalam mendampingi anak-anaknya, apalagi dengan harapan para wanita tetap tangguh, kuat dalam bingkai Wanita Katolik yang tidak hanya bangga jadi Wanita tetapi bangga menjadi Wanita Katolik yang beriman Katolik.
Dan Pesan dalam Misa Pemberkatannya sekali lagi Rm Agus menyapa Ibu-ibu WKRI agar tetap bahagia agar dapat menebarkan kebahagian untuk orang-orang disekitarnya.
Sambutan yang terakhir disampaikan Ibu Seltina selaku Presidium WKRI DPD Kalimantan Tengah, yang sekaligus membuka dengan Resmi kegiatan Konfercab I ini dengan memukul Palu, yang dilanjutkan dengan pembekalan dan sosialisasi AD/ART.
PENUTUP
Setelah melalui Sidang Pleno I sampai V yang berjalan lancar, maka dipilihlah ibu Angelica Normiria sebagai Ketua WKRI DPC Maria Bunda Karmel Kasongan untuk masa bakti 2022-2025, untuk menjabat ke-dua kalinya, dengan teriring doa semoga dapat menjalankan tugasnya bersama pengurus barunya dengan baik dengan kegiatan-kegiatan yang bervariasi, guna memantapkan keberadaan dan pelayanan Wanita Katolik RI baik di lingkungan Keluarga, Gereja dan Masyarakat.
Bergerak Bersama
Kasongan,@TMY2022
Average Rating